BERITAPARLEMEN.ID – WAMENA – Anggota DPD RI, Nelson Wenda, berharap masyarakat Papua Pegunungan dapat menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan diumumkan pada 31 Januari 2025.
Dalam pernyataannya di Wamena pada Rabu, Nelson Wenda meminta para calon kepala daerah, baik yang memenangkan pemilihan maupun yang menggugat hasil pilkada ke MK, agar tetap menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Papua Pegunungan.
“Kepada para calon bupati di delapan kabupaten, termasuk calon gubernur, baik yang terpilih maupun yang masih berjuang, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua Pegunungan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa proses pemilihan kepala daerah, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan, masih dalam tahap sengketa di MK. Oleh karena itu, ia mengimbau para calon untuk memberikan pemahaman kepada pendukungnya agar tetap menjaga situasi tetap kondusif.
“Kita semua harus siap menerima hasil, baik menang maupun kalah, karena dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” katanya.
Nelson Wenda juga mengingatkan bahwa siapa pun yang mencalonkan diri harus siap menghadapi segala konsekuensi dari proses demokrasi.
“Ketika seseorang maju dalam pilkada, mereka harus siap menerima hasilnya, baik yang menguntungkan maupun tidak. Yang kalah harus mengakui kemenangan lawannya, dan yang menang harus dihormati sebagai pemimpin,” jelasnya.
Ia juga mengajak tokoh agama, adat, dan pemuda di Papua Pegunungan untuk terus menyebarkan pesan perdamaian sebelum dan sesudah keputusan MK diumumkan.
“Kami berharap para tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan kedamaian agar kita semua bisa menjaga Papua Pegunungan tetap damai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Organisasi Lahir Besar Wamena (Labewa), Samuel Pigay, mengajak seluruh masyarakat Nusantara yang lahir dan besar di Wamena untuk menjaga persatuan dan kedamaian.
“Jangan mudah terprovokasi oleh gerakan apa pun. Siapa pun yang ditetapkan sebagai pemimpin oleh MK harus kita terima demi kemajuan daerah ini, karena para calon kepala daerah adalah bagian dari keluarga kita semua,” tutupnya.
