BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga, menyoroti pentingnya peningkatan pola penyajian dan pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar sekolah.
Sabam menyatakan dukungan penuhnya terhadap program tersebut, meskipun baru-baru ini terjadi insiden keracunan siswa di SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia meyakini pemerintah akan terus melakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaannya.
“Karena ini program yang terus berjalan, saya yakin perbaikan akan dilakukan setiap hari,” ujar Sabam di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Sabam menegaskan bahwa program MBG harus tetap dilanjutkan, mengingat pentingnya upaya tersebut dalam menurunkan angka stunting pada anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa.
Ia juga mengakui adanya dinamika yang muncul, seperti penurunan pendapatan kantin sekolah akibat program ini. Namun, ia optimis bahwa pemerintah akan mencari solusi terhadap permasalahan tersebut. “Itu dinamika wajar dalam program yang sedang berjalan,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) telah memperkuat standar operasional pelaksanaan (SOP) Program MBG untuk mencegah kasus keracunan terulang kembali.
Menurut hasil investigasi awal terkait insiden di Sukoharjo, ditemukan beberapa kesalahan teknis dalam proses penyajian. Sebagai langkah antisipasi, makanan yang bermasalah langsung ditarik dan diganti dengan menu baru.
Hasan juga menegaskan bahwa BGN akan meningkatkan pengawasan terhadap kebersihan dan kehigienisan makanan yang disajikan, guna memastikan keamanan bagi anak-anak yang menerima manfaat dari program ini.