Aspirasi

Anggota DPR Soroti Investasi Besar PT Hailiang di Gresik

×

Anggota DPR Soroti Investasi Besar PT Hailiang di Gresik

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR Soroti Investasi Besar PT Hailiang di Gresik
Doc. Foto: PDI Perjuangan Jatim

BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kelanjutan investasi besar yang dilakukan oleh PT Hailiang Nova Material Indonesia di Gresik, Jawa Timur, mengingat pabrik foil tembaga ini belum beroperasi secara penuh.

Dia mempertanyakan manfaat yang dapat diberikan perusahaan bagi perekonomian Indonesia, mengingat ada dampak lingkungan yang sudah ditimbulkan dari proyek tersebut.

“Jika perusahaan belum beroperasi secara maksimal, di mana manfaatnya bagi negara, mengingat dampak lingkungan yang sudah muncul?” kata Novita dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan Komisi VII DPR RI ke Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, yang terletak di kawasan yang sama dengan PT Hailiang.

Novita juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kendala yang dihadapi PT Hailiang dalam pasar domestik, di mana hanya sekitar 30 persen dari total produksi 200 ton yang bisa diserap pasar dalam negeri.

Ia pun mempertanyakan apakah sudah ada analisis mendalam mengenai masalah ini, mengingat banyaknya produsen kabel di Indonesia dan besarnya kebutuhan kabel di masyarakat.

BACA JUGA:  Dasco Ungkap Jabatan Utusan Khusus Presiden Bisa Dihentikan

Sebagai anggota Komisi yang membidangi industri, Novita menilai perlu adanya perhatian lebih dari Kementerian Perindustrian terkait hambatan yang terjadi dalam proses hilirisasi.

“Ini menunjukkan bahwa hilirisasi masih belum berjalan dengan baik, sementara dampak kerusakan lingkungan sudah terjadi. Cita-cita hilirisasi manufaktur tampaknya hanya sebatas slogan,” ujarnya.

Selain itu, Novita juga menyoroti penggunaan teknologi dalam operasional pabrik PT Hailiang. Berdasarkan pengamatannya saat mengunjungi pabrik tersebut, hampir seluruh proses produksi di pabrik tersebut sudah otomatis dan tidak melibatkan banyak tenaga kerja manusia.

“Saat berkunjung ke pabrik Hailiang, saya melihat hampir seluruh proses produksi dijalankan oleh mesin otomatis. Mungkin pihak PT Hailiang bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai persentase penggunaan teknologi dalam operasional mereka,” katanya.

Dengan investasi besar yang sudah dikeluarkan, Novita berharap PT Hailiang dapat segera memberikan manfaat nyata bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, mengoptimalkan pasar domestik, dan berkontribusi pada industri nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!