Aspirasi

DPR Apresiasi Undip dan RSUP Kariadi Terkait Kasus Perundungan PPDS

×

DPR Apresiasi Undip dan RSUP Kariadi Terkait Kasus Perundungan PPDS

Sebarkan artikel ini
DPR Apresiasi Undip dan RSUP Kariadi Terkait Kasus Perundungan PPDS
Doc. Foto: Gesuri

beritaparlemen.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, memberikan apresiasi kepada Dekan FK Undip dan manajemen RSUP Kariadi yang telah mengakui adanya kasus perundungan terhadap peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dan berkomitmen untuk memperbaiki sistem tersebut.

“Pengakuan dan permintaan maaf merupakan langkah positif yang menunjukkan niat untuk perbaikan,” ujar Edy dalam keterangan pers di Jakarta.

Edy berharap permintaan maaf tersebut akan memotivasi pihak terkait untuk lebih fokus pada perbaikan sistem guna mencegah terulangnya kasus perundungan.

Dia menekankan pentingnya penerapan prinsip andragogi dalam pendidikan spesialistik, yaitu pendidikan yang berorientasi pada orang dewasa. Edy ingin proses pembelajaran menciptakan suasana kemitraan dan partisipatif yang aman serta memberikan pengalaman yang nyata bagi peserta didik.

Edy juga mendorong pihak lain untuk mengikuti contoh Undip dan RSUP Kariadi yang tidak mencari kesalahan individu, tetapi mengoreksi sistem pengawasan dan pembelajaran yang ada.

BACA JUGA:  Nevi Zuairina, Politisi dan Sosok Penggerak Pemberdayaan Keluarga

Dia menyoroti rencana Kemendikbudristek untuk menerbitkan Permendikbudristek tentang pencegahan perundungan dan mengingatkan bahwa pendidikan kedokteran melibatkan kedua kementerian, yakni Kemenkes dan Kemendikbudristek.

Edy mengusulkan pembentukan kolegium dan konsil untuk menyusun standar kompetensi dan pendidikan tenaga kesehatan dan medis, sesuai dengan UU Nomor 17/2024 tentang Kesehatan. Kolegium diharapkan dapat menetapkan standar kompetensi, proses pembelajaran, dan penilaian kompetensi nasional.

Selain itu, Edy menyoroti pentingnya sertifikasi pendidik di pendidikan profesi spesialis, mengingat banyak pendidik klinis yang tidak memiliki ketrampilan pendidikan. Dia mengusulkan agar pendidik klinis mendapatkan sertifikasi dalam teori pendidikan untuk meningkatkan efektivitas transfer ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!