Kilas Peristiwa

DPR Desak Pemprov Sulsel Aktifkan Lagi Bus Mamminasata

×

DPR Desak Pemprov Sulsel Aktifkan Lagi Bus Mamminasata

Sebarkan artikel ini
DPR Desak Pemprov Sulsel Aktifkan Lagi Bus Mamminasata
Doc. Foto: lintasparlemen.com

BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Pemerintah Kota Makassar, dan Pemerintah Kabupaten Takalar untuk bersinergi dalam mengaktifkan kembali layanan Bus Mamminasata atau Teman Bus.

AIA menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah memenuhi tanggung jawabnya dengan memberikan subsidi sebagai stimulan untuk program ini hingga 2024. Namun, subsidi yang tersedia saat ini hanya mencakup satu koridor.

“Pemerintah pusat tidak dapat menanggung seluruh biaya, sehingga diperlukan kolaborasi antara Pemprov, Pemkab, dan pusat,” ungkap AIA dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Ia menegaskan bahwa subsidi untuk Teman Bus tidak akan dihentikan, tetapi kesepakatan dengan Pemprov Sulsel hanya berlaku sampai akhir 2024. Jika menghadapi kendala pendanaan, AIA menyatakan siap berdiskusi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi.

BACA JUGA:  Puan Maharani Tegaskan Kekerasan KKB di Papua Tak Bisa Lagi Dinormalisasi

“Jika Pemprov Sulsel tidak mampu membiayai, kami akan mengupayakan diskresi dari Kementerian Perhubungan,” tambahnya.

AIA menyoroti bahwa pemerintah pusat telah memberikan dukungan awal bagi program ini, sehingga tanggung jawab kini ada pada pemerintah daerah untuk melanjutkannya. Fokus utama saat ini adalah mempertahankan subsidi pada koridor dengan jumlah penumpang terbesar.

“Pemerintah pusat telah menjalankan tugasnya memberikan stimulan. Kini diperlukan kerja sama erat antara pemerintah daerah dan pusat untuk menjamin kelangsungan program ini,” tegasnya.

Sebelumnya, layanan bus ini menjadi alternatif transportasi massal bagi masyarakat, menghubungkan Makassar dan Takalar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!