Aspirasi

DPR Nilai Edukasi Jadi Kunci Suksesnya Program Cek Kesehatan Gratis

×

DPR Nilai Edukasi Jadi Kunci Suksesnya Program Cek Kesehatan Gratis

Sebarkan artikel ini
DPR Nilai Edukasi Jadi Kunci Suksesnya Program Cek Kesehatan Gratis
Doc. Foto: Ilustrasi/Kita Indonesia Satu

BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat dalam mendukung keberhasilan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pemerintah.

Menurutnya, agar program ini dapat maksimal, masyarakat perlu diberikan informasi yang jelas melalui berbagai saluran agar mereka tidak hanya mengetahui, tetapi juga termotivasi untuk memanfaatkan program tersebut untuk menjaga kesehatan mereka.

“Penting untuk menyampaikan informasi dengan cara yang mudah diakses, sehingga masyarakat dapat mengetahui jadwal, lokasi, dan jenis pemeriksaan yang tersedia. Dengan begitu, mereka bisa ikut serta dengan mudah dalam program ini,” ungkap Alifudin, Senin (10/2/2025).

Alifudin juga menilai bahwa program Cek Kesehatan Gratis memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat serta mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Ia mendukung penuh program ini yang mulai dilaksanakan pada 10 Februari 2025.

BACA JUGA:  Anggota DPR Imbau Masyarakat Tunda Perjalanan Jika Cuaca Ekstrem Mengancam

Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada pelaksanaan yang serius, termasuk kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia, seperti tenaga medis di puskesmas. “Kesiapan infrastruktur kesehatan di lapangan sangat penting agar pelayanan dapat berjalan lancar,” ujar Alifudin.

Selain itu, politisi dari Kalimantan Barat ini juga berharap agar Cek Kesehatan Gratis tidak hanya bersifat sementara, melainkan menjadi program yang berkelanjutan. Ia mengusulkan agar pemerintah memperluas cakupan pemeriksaan dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

“Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyakit. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan program ini dapat berjalan terus dan dimanfaatkan lebih banyak oleh masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa program ini ditargetkan untuk menjangkau 280 juta orang dan bertujuan untuk mencegah serta menangani risiko penyakit yang menjadi penyebab utama kematian pada berbagai tahap kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!