Kilas Peristiwa

DPR RI Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Ciptakan Indonesia Emas 2045

×

DPR RI Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Ciptakan Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
DPR RI Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Ciptakan Indonesia Emas 2045
Doc. Foto: antaranews.com

BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Anggota DPR RI Charles Honoris menyambut positif peluncuran program Makan Bergizi Gratis dari pemerintahan baru dan berharap ini dapat mendukung pencapaian target Indonesia sebagai negara maju atau Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Kami berharap, dengan adanya pemerintahan baru yang akan dibentuk, fokus dapat diarahkan pada perbaikan gizi anak-anak Indonesia, sehingga kita dapat membangun kualitas sumber daya manusia yang siap menghadapi Indonesia Emas 2045,” ujar Charles dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Menurutnya, peningkatan gizi adalah hal krusial untuk memastikan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia semakin baik.

“Kita memiliki target ambisius untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. Tentu, untuk mencapai tujuan tersebut, pembangunan SDM harus dilakukan dengan efektif, dan salah satunya adalah dengan memperbaiki gizi anak-anak,” ungkapnya.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah penanganan masalah stunting. Charles menekankan bahwa mengurangi angka stunting sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Sejalan dengan hal itu, ia berharap pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dapat memprioritaskan penanganan stunting.

BACA JUGA:  Pulihkan Citra Kepolisian, Anggota DPR Usulkan Band Sukatani Jadi Duta Polri

“Secara umum, meski angka stunting menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, pada tahun 2024 ini penurunannya hanya satu persen, sehingga tugas yang harus diselesaikan masih sangat besar,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana telah menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis ditargetkan untuk menjangkau sekitar 82,9 juta orang.

“Jumlah sasaran penerima program Makan Bergizi Gratis ini sekitar 82,9 juta jiwa. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menangani stunting, karena kami memiliki wewenang untuk intervensi terkait gizi,” kata Dadan.

Badan Gizi Nasional juga menetapkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi sebagai penyedia bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis.

Selain itu, mereka akan membentuk Satuan Pelayanan Gizi (SP) yang akan tersebar di seluruh desa dan kelurahan dengan rasio pelayanan 1 SP untuk 3.000 jiwa. SP ini akan mencakup siswa dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA, ibu hamil dan menyusui, serta balita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!