BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Komisi I DPR RI mengadakan rapat kerja lanjutan dengan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, serta perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membahas langkah pencegahan serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di masa mendatang.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, membuka rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dengan menyatakan bahwa sesi akan dimulai secara terbuka, namun bisa beralih ke tertutup jika terdapat informasi yang bersifat rahasia.
Meutya menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya pada 20 Juni 2024, yang membahas serangan siber yang menimpa PDNS 2 sejak 17 Juni, menyebabkan gangguan signifikan pada layanan publik.
“Komisi I merasa penting untuk menekankan perlunya langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dalam rapat sebelumnya dengan Kemenkominfo dan BSSN pada 27 Juni 2024, Kemenkominfo menjelaskan tindakan yang diambil setelah serangan tersebut, termasuk pemulihan jangka pendek di beberapa PDNS.
“Di forum ini, kami berharap pemerintah dapat memberikan pembaruan mengenai pemulihan PDNS dan rencana PDN ke depan,” kata Meutya.
Pada kesempatan itu, Menkominfo Budi Arie tidak dapat hadir dan diwakili oleh Wakil Menkominfo Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.
