BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Komisi XII DPR RI menyetujui usulan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk menambah pagu anggaran 2025 melalui skema pinjaman luar negeri yang bersumber dari bantuan Bank Dunia.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar secara daring di Jakarta pada Rabu (26/2/2025), Ketua Komisi XII, Bambang Patijaya, mengungkapkan bahwa nilai tambahan anggaran yang diajukan BIG mencapai Rp810,42 miliar jika dikonversi ke rupiah.
“Komisi XII mendukung usulan BIG untuk tahun 2025. Jika BIG mampu memperoleh tambahan dana dari pinjaman luar negeri dan sudah mendapatkan koordinasi dari Kementerian Keuangan, maka tidak ada masalah,” ujar Bambang.
Namun, ia menegaskan bahwa karena anggaran tambahan berasal dari pinjaman luar negeri, maka program kerja prioritas yang dirancang BIG harus selaras dengan regulasi dan memberikan manfaat optimal bagi pemerintah serta masyarakat.
Dalam rapat tersebut, beberapa anggota dewan menyoroti pentingnya proyek pembuatan peta dasar skala besar (1:5.000) untuk seluruh wilayah Indonesia yang ditargetkan rampung pada 2029. Mereka juga menekankan agar data geospasial yang dihasilkan bisa diakses dengan mudah oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami berharap pemanfaatannya sesuai regulasi dan benar-benar memberikan manfaat besar bagi pemerintah maupun masyarakat,” kata Bambang.
Sementara itu, Kepala BIG, Aris Marfai, menjelaskan bahwa tambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk mendukung program Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP).
Dalam proyek ini, BIG berkolaborasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Kementerian Dalam Negeri untuk menyelenggarakan administrasi pertanahan dan tata ruang secara terintegrasi, termasuk penyediaan peta dasar skala besar yang menjadi tugas utama BIG.
“Anggaran ini akan digunakan untuk pembuatan peta skala besar 1:5.000 dalam tiga hingga lima tahun ke depan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Pulau Sulawesi yang telah diselesaikan pada 2024,” jelas Aris.