BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Komisi VII DPR RI berencana memanggil beberapa bank yang diduga terlibat dalam masalah hutang yang membebani pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa banyak UMKM di Yogyakarta yang kesulitan membayar hutang dan tidak dapat mengembalikan usaha mereka akibat penyitaan aset. Dia juga menyatakan bahwa ada oknum-oknum yang mengatasnamakan bank dan diduga melakukan intimidasi terhadap para pelaku UMKM.
“Bank seharusnya lebih memahami kondisi rakyat kecil, terutama UMKM, dan memberikan solusi yang berpihak pada mereka,” ujar Rahayu usai mendengarkan aspirasi dari Paguyuban UMKM se-Yogyakarta di kompleks parlemen, Jakarta, pada Jumat (25/4/2025).
Rahayu menjelaskan bahwa banyak UMKM di Yogyakarta yang masih terpengaruh oleh gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, serta dampak dari pandemi COVID-19. Mereka terpaksa meminjam uang dari bank untuk memulihkan bisnis, namun karena kondisi yang belum pulih sepenuhnya, aset mereka disita dan dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai sebenarnya.
“Tidak jarang ada pemalsuan tanda tangan untuk pelelangan aset yang nilainya bisa mencapai miliaran rupiah, namun dilelang dengan harga yang sangat murah,” jelasnya.
Banyak pelaku UMKM yang akhirnya terpaksa menutup usaha dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawan. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami depresi hingga mengakhiri hidupnya karena tidak mampu menyelesaikan utang mereka.
“Beberapa pelaku UMKM bahkan meninggalkan anak-anak mereka yang masih kecil, ada yang bahkan hanya berusia satu setengah tahun saat ditinggal,” tambahnya.
Rahayu menegaskan bahwa negara seharusnya hadir untuk membantu pelaku UMKM yang sedang kesulitan ini. Selain itu, bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil.
“Kami di Komisi VII sudah mendengar dan menerima aspirasi ini, serta menyampaikan rasa berduka cita kami kepada para korban,” pungkasnya.












