beritaparlemen.id – Sebanyak 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang resmi dilantik untuk masa jabatan 2024-2029. Upacara pengambilan sumpah dan janji jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Batang, Wasis Priyanto, di Kantor DPRD Batang pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD Batang, Daryono, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari surat keputusan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah yang dikeluarkan pada 12 Agustus 2024 terkait penetapan anggota DPRD Kabupaten Batang periode 2024-2029.
“Selanjutnya, pimpinan sementara DPRD Batang dipilih Maulana Yusuf dan Tofani Dwi Arieyanto yang akan melakukan proses paripurna pembentukan alat kelengkapan (alkap) dewan. Adapun perolehan kursi DPRD Batang terbanyak pada Pemilu 2024 yakni 11 kursi PKB, 7 kursi PDIP, 6 kursi Golkar, dan 5 kursi Gerindra,” jelasnya.
Sementara itu, proses pemilihan pimpinan DPRD Batang definitif akan dilakukan rapat koordinasi sesudah membentuk fraksi-fraksi. Nantinya pembentukan fraksi sendiri maksimal ada 7 orang dan minimal partai politik harus ada 4 kursi.
“Jadi yang kurang dari itu harus bergabung dengan partai politik lainnya untuk membuat fraksi. Selain itu, perolehan banyaknya kursi akan berpengaruh pada kandidat yang bakal duduk menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Batang,” terangnya.
Daryono menyebutkan bahwa, dari 45 orang anggota DPRD ini, ternyata ada 12 orang wajah baru dan 33 orang wajah lama. Eni Latifa merupakan dewan terpilih paling muda, masih berusia 23 tahun dan baru saja menyelesaikan kuliahnya di PIP Semarang.
Anggota DPRD Batang Eni Latifah mengatakan, Pelantikan hari ini cukup senang dan tidak percaya yang sebelumnya belum pernah berkancah ke dunia politik. Jadi ini baru pertama kali.
“Perjuangan menjadi anggota legislatif ada hasilnya juga, dan ke depan mudah-mudahan bisa berguna untuk masyarakat Kabupaten Batang,” ujar Eni.
Ia berharap, amanah jabatan yang sudah dipilih masyarakat Kabupaten Batang dapat dilakukan dengan baik tugas-tugasnya dan bisa menyerap aspirasi masyarakat.
