Aspirasi

DPRD DKI Jakarta Usulkan Loksem di Kawasan Perkantoran untuk Bantu UMKM

×

DPRD DKI Jakarta Usulkan Loksem di Kawasan Perkantoran untuk Bantu UMKM

Sebarkan artikel ini
DPRD DKI Jakarta Usulkan Loksem di Kawasan Perkantoran untuk Bantu UMKM
Doc. Foto: dprd-dkijakartaprov.go.id

BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta memperbanyak lokasi sementara (Loksem) bagi UMKM di area perkantoran, seperti di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ia berharap, keberadaan Loksem ini dapat memperluas pasar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang dibina oleh JakPreneur, serta menarik minat beli dari karyawan kantor di sekitar area tersebut.

“Ini sebenarnya peluang bagus dari gedung-gedung di sepanjang Sudirman. Kita tinggal sediakan UMKM dengan harga yang sesuai kebutuhan para karyawan,” kata Suhud di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/9).

Suhud menegaskan dukungannya terhadap Pemprov DKI untuk memperkuat pemberdayaan UMKM di Jakarta, sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal dan membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) untuk meningkatkan pelatihan bagi pelaku UMKM agar produk-produk mereka memiliki keunikan dan standar kualitas yang dapat bersaing dengan produk asing.

BACA JUGA:  DPR Desak Pemulihan Status Mahasiswa UIN Alauddin yang Diskorsing

“UMKM kita harus diberi fokus. Misalnya, Jakarta Timur memiliki potensi budidaya ikan hias, maka area itu bisa menjadi sentra,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi terkait pemanfaatan digitalisasi bagi pelaku UMKM agar mereka dapat memasarkan produk secara lebih luas. “Pelaku UMKM harus dilatih tentang teknologi digital agar lebih melek teknologi,” ujarnya.

Selain itu, Suhud menyebutkan perlunya pelatihan Bahasa Inggris bagi para pelaku UMKM, terutama yang berada di area pariwisata dan keramaian, seperti Monas dan Bandara, untuk memudahkan komunikasi dengan turis asing.

“Pelatihan bahasa itu penting agar UMKM kita bisa berkomunikasi dengan turis, terutama di lokasi yang banyak turis seperti Monas atau Bandara,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!