BERITAPARLEMEN.ID – BOGOR – DPRD Kota Bogor telah memulai pembahasan mengenai draft Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) untuk Tahun Anggaran 2025. Dalam kesempatan ini, fraksi-fraksi di DPRD Kota Bogor menyampaikan pandangan mereka mengenai rancangan APBD tersebut.
Juru bicara fraksi DPRD Kota Bogor, Zakiyatul Fikriyah Al-Aslamiyah, menekankan pentingnya APBD Kota Bogor untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menyatakan bahwa terdapat berbagai potensi pendapatan dari sektor pariwisata yang dapat dioptimalkan, sehingga pemerintah Kota Bogor perlu memastikan semua sumber tersebut dapat berkontribusi pada pendapatan daerah.
“Dari sektor pariwisata, terdapat beberapa peluang untuk meningkatkan PAD melalui pajak restoran, hotel, dan hiburan, yang dapat membantu mengurangi potensi defisit anggaran,” ungkapnya pada Kamis (10/10/2024).
Selain itu, terdapat perhatian terkait penurunan belanja sosial dan hibah, yang berkurang sekitar 35,29 persen dalam RAPBD 2025. Anggaran pendidikan juga masih di bawah 20% dari total APBD 2025, yang merupakan amanat undang-undang.
Pemerintah Kota Bogor juga diharapkan lebih aktif dalam sosialisasi program padat karya yang melibatkan pemberdayaan masyarakat di sektor pembangunan.
Program pengentasan kemiskinan harus menjadi prioritas dalam rancangan APBD 2025, agar masyarakat bisa merasakan dampak positif dari pertumbuhan pembangunan.