BERITAPARLEMEN.ID – LABUHANBATU UTARA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Komisi A DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Kamis (19/9/2024).
Rombongan Komisi A DPRD ini dipimpin oleh Ketua Komisi A, H. Ari Susilo Palopo, bersama tiga anggota lainnya, yaitu H. M. Nuh, SP, Ahmad Bahori, dan H. Lumba Munthe. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang sidang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.
Dalam pertemuan ini, H. Lumba Munthe dari Komisi A DPRD Labuhanbatu Utara menyampaikan hasil pengamatannya, yang membandingkan fasilitas madrasah dengan sekolah-sekolah umum di lapangan.
“Madrasah adalah tempat untuk mendidik intelektualitas, akhlak, dan nilai-nilai agama bagi anak-anak kita, tetapi fasilitas yang dimiliki madrasah umumnya belum sebanding dengan sekolah umum,” kata H. Lumba Munthe.
Komisi A DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara berharap agar madrasah-madrasah di wilayahnya bisa mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN, serta bantuan dari Pemerintah Daerah melalui dana hibah.
H. Lumba Munthe juga menyoroti persoalan terkait lahan seluas sekitar 2 hektar di Kecamatan Na IX-X Tanah, yang telah dibeli oleh Kementerian Agama sekitar 5 tahun lalu, namun belum ada pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di lahan tersebut.
“Kami berharap Bapak Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara bisa meninjau kembali dan mencari solusi agar pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) segera dilaksanakan di tanah yang telah dibeli oleh Kementerian Agama tersebut,” ujarnya.
Kakanwil Kemenag Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, yang didampingi oleh Ketua Tim Humas dan Informasi, H. Mulia Banurea, dan Ketua Tim Sarana dan Prasarana, Hanbali, menyambut baik kunjungan Komisi A DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Ahmad Qosbi menjelaskan bahwa tahun lalu, Labuhanbatu Utara telah menerima bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk MAN 2 Labuhanbatu Utara.
“Kami akan mencari solusi untuk memastikan agar pembangunan madrasah dapat berlangsung lebih cepat dan merata di Sumatera Utara. Semoga ke depannya jumlahnya terus bertambah,” ujar Ahmad Qosbi.












