BERITAPARLEMEN.ID – Dr. Hj. Anis Byarwati, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus akademisi, saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019–2024. Anis mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta I yang meliputi wilayah Jakarta Timur.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia memiliki karier panjang di dunia akademik sebagai dosen dan mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Yarsi, Jakarta.
Anis memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, terutama di bidang ekonomi Islam, yang menjadi fokus utamanya dalam berkarier. Perjalanan pendidikannya meliputi SD Negeri 08 Kebon Jeruk Pagi (1973–1979), SMP Negeri 2 Depok (1979–1982), dan SMA Negeri 28 Jakarta (1982–1985).
Ia kemudian melanjutkan Pendidikan tinggi diantaranya S1 Program Intensif Berbahasa Arab, Fakultas Syariah, STAI Al-Hikmah Jakarta (1998–2002), S2 Pascasarjana Ekonomi Islam, Universitas Indonesia (2005–2007), dan S3 Ilmu Ekonomi Islam, Universitas Airlangga (2009–2012).
Sebelum menjadi anggota DPR RI, Anis memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan dan manajemen. Ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Yarsi (2014–2017), dan Sekretaris Sekolah Pascasarjana Universitas Yarsi (2017–2021).
Di DPR RI, Anis aktif dalam berbagai komisi dan badan, termasuk Anggota Komisi XI (2019–sekarang), Anggota Badan Legislasi DPR RI (2019–2021), dan Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI (2021–sekarang).
Selain peran akademik dan politik, Anis juga aktif di berbagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, ekonomi Islam, dan penguatan ekonomi keluarga. Di antaranya Direktur Lembaga Kajian Ketahanan Keluarga Indonesia (2012–2017), Ketua Bidang Perempuan DPP PKS (2010–2015), dan Anggota Forum Dosen Ekonomi Islam (FORDEBI) (2016–sekarang).
Kemudian juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Sarjana Ekonomi Islam (MASEI) Wilayah DKI Jakarta (2017–2021), Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga IAEI DKI Jakarta (2018–2021), dan Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS (2020–2025).
Dalam kapasitasnya sebagai legislator, Anis terus mendorong berbagai kebijakan yang mendukung ekonomi keluarga, pemberdayaan perempuan, dan pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Ia juga dikenal kritis terhadap kebijakan ekonomi yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat kecil.
Melalui posisinya di Komisi XI DPR RI, Anis berperan aktif dalam membahas kebijakan fiskal, perbankan, dan perekonomian nasional. Dengan pengalaman panjang di dunia akademik dan politik, ia diharapkan dapat terus memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat.