BERITAPARLEMEN.ID – TASIKMALAYA – Kepergian dr Wahyu Sumawidjaja, anggota terpilih DPRD Kota Tasikmalaya dari Partai Gerindra, membuat partai tersebut harus segera melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun, hingga kini, proses tersebut belum dilaksanakan karena partai masih dalam suasana berkabung.
Sebagaimana diketahui, pada Pileg 2024, Partai Gerindra berhasil meraih dua kursi DPRD Kota Tasikmalaya di Dapil 2, yang meliputi wilayah Kecamatan Cipedes dan Indihiang.
Kursi tersebut dimenangkan oleh H Andi Warsandi dengan perolehan 5.945 suara dan dr Wahyu Sumawidjaja yang memperoleh 4.541 suara. Namun, dr Wahyu meninggal dunia pada 1 September 2024, tepat dua hari sebelum pelantikan, sehingga hanya ada 44 anggota DPRD yang dilantik pada 3 September.
Menurut aturan, pengganti anggota DPRD adalah calon legislatif dengan perolehan suara terbanyak setelahnya di dapil yang sama. Dalam hal ini, Tsaniyah Nur Jannah, yang memperoleh 4.078 suara dalam Pileg 2024, berada di urutan berikutnya.
Namun, Ketua DPC Gerindra, H Aslim, menyatakan bahwa partainya belum terburu-buru memproses PAW karena masih dalam suasana duka. “Kan belum lama dr Wahyu meninggal,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman Radar, Minggu (22/9/2024).
Saat ditanya siapa yang akan menggantikan dr Wahyu, H Aslim menjelaskan bahwa proses PAW ini akan mengikuti aturan yang berlaku. “Kan ada aturannya, nanti saja,” tambahnya.
Selain Partai Gerindra, PDI Perjuangan juga akan melakukan PAW terkait pencalonan H Muslim dalam Pilkada Kota Tasikmalaya bersama Hj Nurhayati.
Pada Pileg 2024, PDI Perjuangan memperoleh satu kursi DPRD di Dapil 1 (Cihideung, Tawang, dan Bungursari) yang ditempati oleh H Muslim dengan 4.296 suara. Posisinya akan digantikan oleh Kepler Sianturi yang memperoleh 1.896 suara.
