Partai Politik

Golkar Tegaskan Mundurnya Airlangga Bukan Karena Kasus Korupsi

×

Golkar Tegaskan Mundurnya Airlangga Bukan Karena Kasus Korupsi

Sebarkan artikel ini
Golkar Tegaskan Mundurnya Airlangga Bukan Karena Kasus Korupsi
Doc. Foto: kostatv.id

beritaparlemen.id – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menekankan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum tidak ada hubungannya dengan kasus korupsi. Menurut Doli, Airlangga memutuskan mundur setelah mempertimbangkan berbagai faktor pribadi dan keluarga.

“Tidak, Pak Airlangga tentu memiliki pertimbangan matang dalam mengambil keputusan tersebut,” ujar Doli di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Menurut Doli, keputusan tersebut adalah demi kebaikan diri Airlangga, keluarga, serta partai dan negara. Ia menambahkan bahwa Airlangga memilih untuk fokus menjalankan tugas sebagai Menteri Perekonomian hingga akhir masa Kabinet Indonesia Maju.

“Beliau ingin berkonsentrasi pada tugasnya dalam proses transisi pemerintahan dari Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo-Gibran,” tambahnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar lainnya, Ace Hasan, juga menegaskan bahwa keputusan Airlangga tidak dipengaruhi oleh tekanan dari pihak manapun.

BACA JUGA:  Cak Imin Ungkap Ada Nafsu di PBNU untuk Cawe-Cawe ke PKB

“Oh tidak ada,” kata Ace, menyebutkan bahwa tantangan global yang semakin besar menjadi salah satu alasan Airlangga memprioritaskan tugasnya sebagai Menko Perekonomian.

Ketua DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, turut menegaskan bahwa pengunduran diri Airlangga adalah hak pribadi tanpa paksaan dari pihak lain. “Keputusan beliau dibuat secara pribadi tanpa paksaan,” ucapnya.

Sementara itu, pada tahun 2023, Kejaksaan Agung melakukan penyelidikan terhadap tiga tersangka korporasi dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya untuk periode Januari 2021-Maret 2022.

Airlangga Hartarto sempat dipanggil untuk diperiksa mengenai prosedur perizinan dan kebijakan terkait ekspor-impor CPO.

Informasi yang dihimpun dari sumber Tempo menyebutkan bahwa beberapa pengurus Partai Golkar mengaitkan keputusan mundur Airlangga dengan dugaan kasus korupsi tersebut. “Airlangga diminta hadir pada Selasa besok,” ujar seorang pengurus Golkar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!