BERITAPARLEMEN.ID – Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, yang lahir pada 30 Oktober 1964, adalah satu-satunya legislator perempuan dari delapan anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dan telah mengabdi selama tiga periode berturut-turut.
Saat ini, Hetifah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang menangani berbagai bidang, termasuk pendidikan, kebudayaan, olahraga, pemuda, pariwisata, ekonomi kreatif, perpustakaan, dan literasi. Selain perannya di parlemen, Hetifah juga aktif di berbagai organisasi.
Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII), serta Anggota Advisory Board Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK ITB).
Prestasinya diakui secara nasional, terbukti dengan penghargaan MKD Award sebagai satu-satunya legislator dari Fraksi Partai Golkar yang menerima penghargaan atas kontribusinya dalam peningkatan citra dan kewibawaan DPR RI.
Belakangan ini, Hetifah juga menjadi sorotan dalam proses naturalisasi pemain diaspora untuk cabang olahraga, di mana ia aktif memimpin rapat dan memberikan dukungan penuh dalam proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Terbaru, kader Partai Golkar ini turut mendukung proses naturalisasi bagi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Dalam perjalanan pendidikannya, Hetifah menyelesaikan pendidikan S-1 di Teknik Planologi ITB, meraih gelar Master in Public Policy dari Universitas Nasional Singapura, dan melanjutkan studi S-3 di School of Politics and International Studies, Universitas Flinders, Australia.
Sepanjang kariernya, Hetifah telah terlibat dalam berbagai organisasi dan peran profesional, mulai dari menjadi pendiri dan peneliti di AKATIGA Center for Social Analysis hingga berperan sebagai pengurus di berbagai organisasi, termasuk di Partai Golkar, organisasi kemasyarakatan, dan profesi.
Ia juga pernah menjadi dosen luar biasa di sejumlah program studi serta terlibat dalam pengembangan kebijakan dan penelitian di berbagai institusi.
Pengabdiannya sebagai anggota DPR-RI telah berlangsung sejak 2009 dan terus berlanjut hingga saat ini, menjadikan Hetifah sebagai sosok yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga berpengaruh dalam dunia politik dan kebijakan publik di Indonesia.
