BERITAPARLEMEN.ID – Dr. Hillary Brigitta Lasut, S.H., LL.M., merupakan salah satu politisi muda Indonesia yang menorehkan jejak di parlemen. Lahir pada 22 Mei 1996, ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019 mewakili daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara di usia 22 tahun.
Saat itu, ia memperoleh 70.345 suara dan menjadi salah satu anggota DPR termuda. Hillary awalnya berkarier di dunia politik sebagai kader Partai NasDem dan duduk di Komisi III DPR RI. Namun, pada Agustus 2023, ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrat.
Meski sempat mengundurkan diri dari DPR pada 2023, dalam Pemilu 2024, ia kembali mencatat pencapaian luar biasa dengan meraih 310.780 suara dan kembali terpilih sebagai anggota DPR RI.
Hillary merupakan putri tunggal dari Elly Engelbert Lasut, Bupati Kepulauan Talaud periode 2019-2024, yang sebelumnya juga pernah menjabat dalam dua periode berbeda. Ibunya, Telly Tjanggulung, juga pernah menjabat sebagai Bupati Minahasa Tenggara periode 2008-2013.
Dalam hal pendidikan, Hillary memiliki rekam jejak akademik yang gemilang. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Katolik 01 Santa Theresia Manado, lalu melanjutkan ke SMP Manado International School, dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Manado.
Semasa SMA, ia aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk menjadi Ketua OSIS dan anggota Paskibraka Kota Manado. Setelah lulus SMA, Hillary melanjutkan studi S-1 di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) dan meraih gelar sarjana pada 2018.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan S-2 di University of Washington School of Law dengan fokus pada hukum internasional dan berhasil lulus pada 2019. Pada pertengahan 2023, Hillary meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Hukum dari Universitas Pelita Harapan setelah menyelesaikan sidang terbuka promosi doktoralnya.
Hillary Brigitta Lasut mencatatkan sejarah sebagai salah satu politisi muda yang berhasil memperoleh dukungan besar dari masyarakat Sulawesi Utara.
Dalam Pemilu 2019, ia berhasil meraih kursi DPR RI melalui Partai NasDem. Namun, perjalanannya di partai tersebut tidak berlangsung lama, karena pada 2023 ia memutuskan untuk berpindah ke Partai Demokrat.
Pada Pemilu 2024, Hillary kembali bertarung di dapil yang sama dan berhasil meraih suara lebih dari empat kali lipat dibandingkan dengan perolehan suaranya pada 2019. Dengan 310.780 suara, ia memastikan diri kembali duduk di Senayan untuk periode selanjutnya.
Sebagai politisi muda, Hillary dikenal aktif dalam berbagai isu hukum, sosial, dan hak-hak masyarakat. Ia terus menunjukkan kiprahnya dalam membangun daerah dan memperjuangkan aspirasi rakyat di tingkat nasional.