beritaparlemen.id – Eko Hendro Purnomo, yang akrab dipanggil Eko Patrio, adalah figur serba bisa dalam dunia hiburan dan politik Indonesia.
Lahir pada 30 Desember 1970, Eko dikenal sebagai pelawak, pembawa acara, produser, politikus, dan aktor yang telah membangun karier panjang di tanah air. Namanya melejit sebagai anggota grup komedi ternama, Patrio, yang ia dirikan bersama Parto dan Akri.
Eko dilahirkan dari pasangan Sumarsono Mulyo dan Sumini. Saat masih bersekolah di SMA, Eko mendirikan kelompok komedi bernama Seboel, singkatan dari “Sekelompok Bocah Eling,” bersama dua temannya, Jejen dan Tejo.
Kelompok ini menjuarai sebuah kompetisi komedi yang diselenggarakan oleh Radio Suara Kejayaan, yang menjadi awal dari perjalanan Eko dalam dunia hiburan.
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Eko bersama Akri dan Parto mendirikan grup komedi Patrio. Grup ini dengan cepat menjadi favorit penonton televisi Indonesia, membawa humor segar yang menarik hati masyarakat luas.
Di tengah karier yang sibuk, Eko Patrio menemukan pasangan hidupnya. Ia menikah dengan aktris Viona Rosalina pada 12 Oktober 2001. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak: Syawal Adrevi Putra Purnomo, Nayla Ayu, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo.
Keharmonisan keluarganya memberikan Eko kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan kariernya. Tak hanya sukses di dunia hiburan, Eko Patrio juga memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Pada tahun 2009, ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif melalui Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan Jawa Timur 8, tempat kelahiran orang tuanya. Ia berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014.
Kesuksesan ini berlanjut ketika Eko kembali mencalonkan diri pada Pemilu Legislatif 2014 dan meraih 69.301 suara, yang membawanya kembali ke kursi DPR untuk periode 2014-2019.
Kepercayaan publik terhadapnya semakin kuat, terbukti saat ia kembali terpilih pada Pemilu 2019 dan 2024, kali ini mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta I dengan suara yang sangat signifikan.
Eko Patrio juga menampilkan bakatnya dalam dunia akting. Ia membintangi film “Bangun Lagi Dong Lupus” pada tahun 2013, memerankan tokoh Pak Eman, dan film “Naga Naga Naga” pada tahun 2022 sebagai Umar. Di layar kaca, Eko dikenal lewat perannya dalam serial “Jay Anak Metropolitan” selama 2002-2003.
Selain berakting, Eko juga berkiprah sebagai produser. Ia memproduksi film “Bangun Lagi Dong Lupus” pada tahun 2013 dan menjabat sebagai produser eksekutif untuk “Wahana Rumah Hantu” pada tahun 2018.
Tak hanya itu, Eko juga terlibat sebagai produser eksekutif dalam serial web “Love Daddy” dan “Inul & Adam” yang dijadwalkan tayang pada tahun 2024.
Di ranah pertelevisian, Eko Patrio telah memandu berbagai acara populer. Beberapa acara yang dipandunya antara lain “Cincang Tawa” (TPI, 1993-1994), “Ngelaba” (TPI, 1995-2007), “Kiss” (Indosiar), “Super Family 100” (ANTV, 2016), dan “Pesbukers” (ANTV, 2017-2022).
Kepiawaian Eko dalam membawakan acara membuatnya menjadi salah satu pembawa acara yang diidolakan dan selalu dinantikan kehadirannya oleh pemirsa.
Komitmen Eko Patrio dalam dunia politik terbukti dari keberhasilannya dalam berbagai pemilihan umum. Eko Patrio juga terus menunjukkan dedikasinya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui jalur politik.
Keberhasilannya dalam setiap pemilihan menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadapnya sebagai wakil rakyat. Eko Patrio adalah contoh nyata seorang seniman yang mampu bertransformasi menjadi pemimpin politik yang berpengaruh.
Dengan menggabungkan kecerdasan, humor, dan keikhlasan, ia telah menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya. Dari dunia hiburan hingga politik, Eko Patrio membuktikan bahwa dengan ketekunan dan dedikasi, seseorang dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang.
Sebagai pelawak yang kini menjelma menjadi politikus dan produser sukses, Eko Patrio adalah bukti bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta hebat yang dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi bangsa dan negara.












