Tokoh

Jejak Politik Achmad Dimyati, Dari Bupati Pandeglang ke Wakil Ketua MPR

×

Jejak Politik Achmad Dimyati, Dari Bupati Pandeglang ke Wakil Ketua MPR

Sebarkan artikel ini
Jejak Politik Achmad Dimyati, Dari Bupati Pandeglang ke Wakil Ketua MPR
Doc. Foto: dpr.go.id

beritaparlemen.id – Dr. H. Raden Achmad Dimyati Natakusumah, adalah seorang politikus Indonesia yang memiliki pengalaman luas dalam dunia politik.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dari 4 Juli 2014 hingga 1 Oktober 2014, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin yang menjadi Menteri Agama.

Pria yang lahir pada 17 September 1966 itu juga pernah memimpin Kabupaten Pandeglang sebagai Bupati dalam dua periode, yaitu 2000-2005 dan 2005-2009.

Dimyati Natakusumah memulai karier politiknya dengan menjadi anggota Komisi III DPR RI setelah berhasil meraih kursi dalam Pemilu Legislatif 2009 dari Daerah Pemilihan Banten I.

Namun, masa jabatannya sempat ternoda oleh kasus suap yang diduga dilakukannya pada tahun 2006, di mana ia diduga memberikan Rp 1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang untuk mendukung pinjaman daerah.

Kasus ini memicu protes dalam rapat dengan Kejaksaan Agung, namun pada akhirnya, Dimyati dinyatakan tidak bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang pada 19 Oktober 2011.

Sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Dimyati pada 1 September 2010 optimis DPR dapat menyelesaikan 70 Rancangan Undang-Undang yang termasuk dalam prioritas Prolegnas 2010.

BACA JUGA:  Perjalanan Karier Andi Iwan Aras di DPR-RI

Pada Pemilu Legislatif 2014, ia kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2014-2019 dan kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI hingga akhir periode 2009-2014.

Pada Pemilihan Gubernur Banten 2017, Dimyati memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur melalui jalur perseorangan, meskipun sebelumnya bernaung di bawah Partai PPP. Ia maju bersama Yemelia, seorang birokrat Banten, untuk menunjukkan independensinya dari kepentingan partai.

Dimyati Natakusumah memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk gelar dari Universitas Esa Unggul, Universitas Indonesia, Universitas Pasundan, dan Universitas Padjadjaran.

Sebelum terjun ke politik, ia aktif dalam berbagai posisi manajerial dan direksi di sejumlah perusahaan dan lembaga pendidikan.

Ia juga dikenal karena perannya dalam berbagai organisasi, seperti Ketua HIPMI Kabupaten Pandeglang, Ketua KADIN Kabupaten Pandeglang, serta Ketua DPP PPP dari 2011 hingga 2019.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!