beritaparlemen.id – Jeje Wiradinata, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah meninggalkan jejak penting dalam kepemimpinan Kabupaten Pangandaran melalui dua periode masa jabatannya yang sukses.
Lahir pada 14 Februari 1965 di Pangandaran, perjalanan Jeje menggambarkan dedikasi dan komitmen yang kuat, dari latar belakang desa hingga menjadi bupati yang dihormati.
Jeje memulai pendidikan dasar di SD Negeri 8 Pangandaran pada 1978, kemudian melanjutkan studi di SMP Negeri 1 Pangandaran dan SMA Negeri 1 Ciamis.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pada 1984, ia melanjutkan studi di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta, lulus pada 1988. Sebelum memasuki dunia politik, Jeje mengembangkan kariernya di sektor swasta.
Ia memulai sebagai staf ahli di Samudra Farmindo Luas dari 1987 hingga 1991, kemudian melanjutkan kariernya sebagai manajer produksi di PT. Wicakarya hingga 1993. Pengalaman ini memberinya keterampilan manajerial dan wawasan industri yang berharga.
Peralihannya ke dunia politik dimulai pada 1999 saat Jeje terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis, menjabat dalam dua periode hingga 2009. Pengalaman legislatif ini memperkuat pemahaman Jeje tentang dinamika politik lokal dan kebutuhan masyarakat.
Jeje kemudian menjabat sebagai Wakil Bupati Ciamis dari April 2014 hingga Juni 2015. Merasakan panggilan untuk kembali ke tanah kelahirannya, ia mencalonkan diri dalam Pilkada Pangandaran 2015. Bersama wakilnya, Adang Hadari, Jeje memenangi pemilihan tersebut dan menjadi Bupati pertama Pangandaran.
Dalam Pilkada 2020, Jeje kembali mencalonkan diri berpasangan dengan Ujang Endin Indrawan. Pasangan ini berhasil mempertahankan kursi Bupati, menunjukkan dukungan luas dari masyarakat Pangandaran terhadap kepemimpinan Jeje.
