BERITAPARLEMEN.ID – Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, lahir pada 27 Januari 1986, adalah seorang aktivis, politikus, aktris, dan presenter asal Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra selama periode 2014 hingga 2019, di mana ia dikenal memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak serta berupaya memberantas perdagangan manusia.
Setelah tidak berhasil terpilih kembali pada pemilihan umum 2019, Rahayu diangkat oleh pamannya, Prabowo Subianto, untuk menjadi wakil ketua umum Partai Gerindra periode 2020-2025.
Pada tahun 2015, Rahayu menjadi sasaran ejekan misogini di dunia maya setelah ia membagikan foto hamilnya. Menanggapi hal tersebut, ia menyatakan rasa bingung dan sedih melihat foto itu digunakan untuk menyerangnya dalam konteks politik.
Rahayu lahir dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo. Nama belakang Djojohadikusumo diambil dari kakek buyutnya, Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, pendiri Bank Negara Indonesia.
Ia juga memiliki hubungan darah dengan pahlawan nasional, Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo. Rahayu memulai pendidikannya di SD Tarakanita II sebelum melanjutkan ke Singapura di UWCSEA (United World College of South East Asia).
Ia kemudian pindah ke Swiss, di mana ia menyelesaikan pendidikan menengah di College du Leman, Geneva. Selama SMA, Rahayu aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk tim sepak bola. Setelah lulus, ia diterima di Universitas Virginia dengan fokus pada Drama dan Peradaban Kuno.
Rahayu telah membintangi beberapa film, termasuk “Merah Putih” (2009) dan “Dream Obama” (2013). Selain itu, ia juga menjadi co-presenter di program “Talk Indonesia” dan berpartisipasi dalam produksi teater, seperti “Ariyah dari Jembatan Ancol” pada 2023.
Rahayu telah meraih berbagai penghargaan, termasuk sebagai pemenang Aktris Terbaik di Bali International Film Festival 2009 dan nominasi untuk Pemeran Pembantu Wanita Terpuji di Festival Film Bandung 2010.
Selain itu, ia juga diakui sebagai salah satu dari 99 Wanita Inspiratif Indonesia oleh Globe Asia pada 2019. Rahayu terpilih sebagai anggota DPR RI pada pemilu 2014 dan kembali mencalonkan diri pada 2019, meskipun tidak berhasil. Namun, dalam pemilu 2024, ia berhasil meraih 52.932 suara dan terpilih kembali.