BERITAPARLEMEN.ID – Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr., atau dikenal dengan nama Lisda Rawdha, adalah seorang politisi dari Partai NasDem yang telah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) sejak 2019.
Kini, ia memasuki periode kedua setelah kembali terpilih pada Pemilu 2024 dengan raihan 94.553 suara dari daerah pemilihan Sumatera Barat I. Selain itu, Lisda juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumatera Barat untuk periode 2021–2026.
Sebagai istri Hendrajoni, mantan Bupati Pesisir Selatan, Lisda aktif mendampingi suaminya selama menjabat, termasuk menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan.
Di DPR RI, Lisda dikenal konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin dan kaum perempuan melalui berbagai program yang ia inisiasi. Konsistensinya membuat Harian Padang Ekspres menobatkannya sebagai politisi yang berpihak kepada rakyat kecil.
Saat ini, ia bertugas di Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pariwisata, pemuda, dan olahraga, setelah sebelumnya ditempatkan di Komisi VIII yang mengurus kesejahteraan sosial.
Lisda lahir di Kotabumi, Lampung Utara, pada 19 Januari 1973. Sebagai anak sulung dari lima bersaudara, ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Surapati untuk gelar S1 dan Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti untuk S2.
Pada 2024, Lisda berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Negeri Padang dengan disertasi bertema pengembangan pelatihan kepribadian guru.
Sebelum terjun ke politik, Lisda berkarier sebagai pramugari Garuda Indonesia dan pernah bertugas di pesawat kepresidenan sejak era Presiden B.J. Habibie hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
Lisda menjadi pendukung aktif berbagai rancangan undang-undang yang menyentuh hak-hak perempuan dan anak, seperti RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak serta RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Ia juga mendorong perubahan UU Pengawasan Obat dan Makanan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat dan penegakan hukum.
Lisda mengutuk keras tindakan pelecehan seksual, termasuk mendukung langkah Universitas Gadjah Mada (UGM) memecat seorang dosen yang terlibat kasus tersebut.
Lisda menerima berbagai penghargaan atas kiprahnya, di antaranya Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI, Srikandi Award 2017, dan pengakuan sebagai salah satu dari 50 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia versi Tempo pada 2021.
Dengan perjalanan panjangnya di bidang sosial dan politik, Lisda Hendrajoni terus menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, memberdayakan perempuan, dan mendorong kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat.
