Kilas Peristiwa

MPR RI Soroti Tantangan Judi Online dan Narkoba di Kalangan Muda

×

MPR RI Soroti Tantangan Judi Online dan Narkoba di Kalangan Muda

Sebarkan artikel ini
MPR RI Soroti Tantangan Judi Online dan Narkoba di Kalangan Muda
Doc. Foto: antaranews.com

BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menegaskan pentingnya peran pesantren dalam sejarah dan kemajuan Indonesia, bahkan sejak sebelum negara ini meraih kemerdekaan.

“Indonesia berhutang kepada pesantren yang telah mendidik generasi bangsa jauh sebelum kemerdekaan tercapai,” ujar Muzani dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam seminar nasional bertema “Strategi Penguatan dan Pengembangan SDM Unggul untuk Penguatan Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Menyongsong Indonesia Emas 2045,” yang digelar di Gedung MPR RI, Jakarta, pada Kamis (23/1).

Dalam kesempatan tersebut, Muzani memberikan apresiasi kepada Assalam Fil Alamin (ASFA) atas kontribusinya dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pesantren, serta menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung upaya serupa.

“Langkah ini dapat menjadi tolok ukur bagi berbagai pihak untuk memikirkan masa depan pesantren,” katanya.

Setelah acara, Muzani menjelaskan bahwa ASFA Foundation telah memberikan beasiswa kepada 508 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

“Mereka akan kembali mengabdi kepada masyarakat setelah menyelesaikan studi rata-rata lima tahun di luar negeri melalui dukungan beasiswa dari ASFA Foundation,” jelasnya.

BACA JUGA:  Anggota DPR Nilai Arus Mudik Lebaran Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Ia juga menekankan bahwa baik pesantren modern maupun tradisional (salafiyah) harus tetap berorientasi pada pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Yang terpenting adalah bagaimana para santri, alumni, dan pesantren bisa memberikan kontribusi nyata bagi negara ini, dengan keikhlasan dan integritas,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengingatkan tentang tantangan besar yang dihadapi generasi muda Indonesia, seperti ancaman judi online dan narkoba. “Masalah ini harus kita atasi bersama melalui penguatan kerja sama seperti yang dilakukan hari ini,” ucapnya.

Ketua ASFA Foundation, Komjen Syafruddin, juga menyoroti pentingnya persiapan serius dalam pembangunan SDM dan perlunya kolaborasi lintas pihak. Ia menegaskan bahwa lembaga filantropi memiliki peran penting dalam mendukung penguatan SDM di Indonesia.

Acara tersebut dihadiri lebih dari 350 kiai pesantren dari seluruh Indonesia, akademisi, dan sejumlah duta besar negara Timur Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!