Tokoh

Nevi Zuairina, Politisi dan Sosok Penggerak Pemberdayaan Keluarga

×

Nevi Zuairina, Politisi dan Sosok Penggerak Pemberdayaan Keluarga

Sebarkan artikel ini
Nevi Zuairina, Politisi dan Sosok Penggerak Pemberdayaan Keluarga
Doc. Foto: fraksi.pks.id

beritaparlemen.id – Hj. Nevi Zuairina, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2019–2024. Ia mulai menjabat sejak 1 Oktober 2019, mewakili daerah pemilihan Sumatera Barat II, dengan meraih 52.141 suara.

Nevi juga dikenal sebagai istri Irwan Prayitno, mantan Gubernur Sumatera Barat yang menjabat selama dua periode, yakni 2010–2015 dan 2016–2021. Nevi lahir di Jakarta pada 20 September 1965. Ia merupakan putri dari Drs. H. Zulchair Narun, seorang pensiunan Departemen Perindustrian yang berasal dari Pesisir Selatan, dan Hj. Elbiza Rose dari Padang.

Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta, Nevi melanjutkan kuliah di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Indonesia. Pada 1985, ia menikah dengan Irwan Prayitno, dan keduanya aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial.

Selain karier politiknya, Nevi juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Barat saat mendampingi suaminya sebagai gubernur. Ia juga aktif dalam pengembangan sektor pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

BACA JUGA:  Komisi II DPR RI Sepakati Pilkada Ulang Untuk Calon Tunggal

Pada 2019, Nevi terpilih sebagai anggota DPR-RI dan menjadi salah satu dari empat perempuan yang mewakili Sumatera Barat di parlemen. Ia turut menghadiri berbagai acara adat, termasuk upacara pengangkatan Datuak di Payakumbuh pada 16 November 2023, di mana ia menegaskan komitmennya untuk memajukan wilayah Sumatera Barat.

Selain itu, Nevi juga dikenal aktif dalam berbagai diskusi dan pengawasan kebijakan publik. Pada 20 November 2023, ia menyampaikan pandangannya terkait fungsi dan efektivitas Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), khususnya dalam menegakkan prinsip-prinsip moral serta mencegah praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat.

Di tengah kesibukannya, Nevi juga menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya di bidang sosial, termasuk Dekranas Award pada 2013 dan Ayah Bunda Genre Awards pada 2017.

Meski pernah terlibat dalam kontroversi terkait pernyataannya di grup WhatsApp DPR-RI pada 2019, Nevi tetap aktif dalam menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dan berkomitmen untuk terus membela kepentingan masyarakat Sumatera Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!