beritaparlemen.id – Rano Karno, lahir pada 8 Oktober 1960 di Jakarta, dikenal sebagai salah satu sosok serba bisa di dunia hiburan dan politik Indonesia. Sejak usia belia, ia sudah menapaki dunia perfilman dengan tampil dalam film “Malin Kundang (Anak Durhaka)” pada tahun 1971, dan namanya semakin melambung setelah memerankan tokoh utama dalam film “Si Doel Anak Betawi” (1972).
Tak hanya piawai di depan kamera, Rano juga terjun ke dunia musik dan penyutradaraan, dengan karya yang paling dikenang adalah serial “Si Doel Anak Sekolahan” yang sukses besar. Tak puas dengan karier di dunia hiburan, Rano kemudian melangkah ke dunia politik.
Ia pertama kali duduk di kursi legislatif sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Golkar pada 1997-1999. Setelahnya, Rano berpindah haluan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan terpilih sebagai Wakil Bupati Tangerang pada tahun 2008, kemudian menjadi Wakil Gubernur Banten pada 2011.
Kiprahnya di Banten berlanjut ketika ia diangkat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten pada 2014, menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang tersandung kasus hukum. Rano kemudian dilantik sebagai Gubernur Banten pada 2015 hingga 2017.
Usai masa jabatannya sebagai gubernur berakhir, Rano kembali ke dunia legislatif, terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk daerah pemilihan Banten III, masa jabatan 2019-2024.
Rano Karno adalah putra dari aktor legendaris Soekarno M. Noor dan merupakan adik dari aktor Tino Karno serta kakak dari aktris Suti Karno. Di tengah kesibukannya, Rano tetap melanjutkan kontribusinya di dunia hiburan, sembari menjalani peran sebagai politisi yang memperjuangkan aspirasi rakyat di parlemen.
Dengan karier yang mencakup banyak bidang, Rano Karno adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia hiburan dan politik Indonesia.












