Tokoh

Perjalanan Zulkifli Hasan Dari Pengusaha ke Ketua Umum PAN

×

Perjalanan Zulkifli Hasan Dari Pengusaha ke Ketua Umum PAN

Sebarkan artikel ini
Perjalanan Zulkifli Hasan Dari Pengusaha ke Ketua Umum PAN
Doc. Foto: optika.id

 

beritaparlemen.id – Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dikenal sebagai politisi yang disegani tanpa musuh.

Kemampuan Zulkifli untuk beradaptasi dengan berbagai situasi politik dianggap sebagai salah satu faktor yang mengantarkannya menuju puncak karier politik di Indonesia.

Zulkifli Hasan dilantik sebagai Ketua MPR periode 2014-2019 pada usia 52 tahun. Tidak lama kemudian, dalam Kongres PAN, Zulkifli juga terpilih sebagai Ketua Umum partai, mengalahkan petahana Hatta Rajasa.

Ia dikenal memiliki pendekatan moderat yang menarik perhatian banyak tokoh politik, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menunjuknya sebagai Menteri Kehutanan pada 2009-2014.

Karier politik Zulkifli dimulai sebagai pengurus bidang logistik PAN. Pada Pemilu Legislatif 2004-2009, ia terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung. Zulkifli kemudian menjabat sebagai ketua Fraksi PAN di DPR RI dan Sekjen PAN periode 2005-2010.

Setelah pemerintahan SBY berakhir, Zulkifli kembali mencalonkan diri pada Pemilu dari Dapil Lampung dan berhasil terpilih kembali. Pada tahun 2015, ia terpilih menjadi Ketua Umum DPP PAN hingga tahun 2020, menunjukkan dominasi politiknya di partai yang memiliki hubungan kuat dengan organisasi Muhammadiyah.

Zulkifli Hasan lahir di Lampung Selatan pada 17 Mei 1962, dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab. Ia menikah dengan Soraya dan dikaruniai empat orang anak: Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, M Farras Nugraha, dan M Rafi Haikal.

Masa kecilnya dihabiskan di Lampung, tempat ia menamatkan pendidikan SD hingga SMP, sebelum melanjutkan SMA di Jakarta. Zulkifli meraih gelar S1 dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1986, dan menyelesaikan pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, lulus pada tahun 2003.

Sebelum terjun ke dunia politik, Zulkifli memulai karier di dunia bisnis. Dalam waktu tiga tahun, ia berhasil mendirikan perusahaan dan menjabat sebagai presiden direktur di beberapa perusahaan besar.

BACA JUGA:  Rano Alfath, Legislator PKB yang Aktif di Bidang Hukum

Posisi-posisi yang pernah ia emban antara lain Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa (1988), PT Sarana Bina Insani (1999), dan Komisaris Utama PT Hudayasafari Travel (2000).

Zulkifli memilih bergabung dengan PAN karena ikatan emosionalnya dengan Muhammadiyah, di mana banyak tokoh organisasi tersebut yang berafiliasi dengan PAN, seperti Prof. Dr. Amien Rais, pendiri PAN dan mantan ketua umum Muhammadiyah.

Hubungan antara keluarga Zulkifli dan Amien Rais semakin erat setelah pernikahan putra Amien, Ahmad Mumtaz Rais, dengan Futri Zulya Savitri, putri Zulkifli, pada 8 Oktober 2011.

Zulkifli Hasan juga pernah menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dalam sebuah kesempatan, ia mengatakan, “Jangan menjalani profesi sebagai politisi dengan perilaku seperti PNS, itu sangat keliru. Misalnya, politisi tidak aktif kalau ketua umumnya tidak datang. Nah, itu perilaku PNS.”

Di sisi lain, ia juga telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya dalam politik dan lingkungan, antara lain: Bintang Jasa Mahaputra Adipradana dari Presiden RI, Tokoh Perubahan 2010 dari Republika, dan Kadarman Award 2007 dari Strategic Change Leaders.

Kemudian Lifetime Achievement Award, Indonesia Green Award dari The La Tofi School of CSR, Tiger Champion Award dari Panthera, hingga Bhumandala Award 2014 dari Badan Informasi Geospasial.

Dengan rekam jejak politik yang panjang dan berbagai penghargaan yang diterima, Zulkifli Hasan menjadi salah satu tokoh penting dalam panggung politik Indonesia. Kepemimpinannya di MPR dan PAN menunjukkan pengaruhnya yang besar, serta kemampuan untuk mempertahankan hubungan baik dengan berbagai pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!