Partai Politik

PPP Pertimbangkan Empat Nama untuk Kandidat Ketua Umum

×

PPP Pertimbangkan Empat Nama untuk Kandidat Ketua Umum

Sebarkan artikel ini
PPP Pertimbangkan Empat Nama untuk Kandidat Ketua Umum
Doc. Foto: antaranews.com

BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, mengungkapkan empat nama telah mencuat sebagai calon Ketua Umum PPP. Dari empat nama tersebut, dua berasal dari internal partai, sementara dua lainnya dari eksternal.

“Kami membuka diri untuk pihak eksternal agar dapat menjadi Ketua Umum PPP,” ujar Romahurmuziy, yang akrab disapa Romy, dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat malam (13/12/2024).

Dari internal PPP, nama Sandiaga Uno dan Taj Yasin, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, disebut-sebut sebagai kandidat yang potensial. Sementara dari eksternal, nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman juga mencuat dalam pembahasan.

Romy menyebut bahwa Gus Ipul bahkan telah menghubunginya untuk memastikan kabar tentang namanya yang dibahas dalam lingkup internal PPP. “Saya mendapat kabar dari berbagai grup WhatsApp partai, setidaknya ada empat nama yang muncul, dua dari internal dan dua dari luar,” jelas Romy.

Ia menegaskan bahwa PPP tidak akan menutup pintu bagi tokoh eksternal. Menurutnya, yang terpenting adalah kandidat tersebut mampu membawa perubahan dan mengangkat kembali elektabilitas PPP pada pemilu mendatang.

BACA JUGA:  PPP Percepat Muktamar untuk Hadapi Pemilu 2029

“Soal AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga), itu bisa diubah,” tambahnya, menandakan fleksibilitas PPP dalam menyikapi perubahan kepemimpinan.

Romy juga menyinggung seruan untuk melakukan taubatan nasuhah (pertobatan sejati), yang ditujukan kepada seluruh jajaran DPP PPP. Ia menilai langkah ini penting sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan PPP lolos ke DPR RI dalam pemilu terakhir.

“Seruan itu saya tujukan kepada seluruh pengurus DPP, karena ini adalah kali pertama dalam sejarah 11 pemilu yang diikuti PPP, partai ini tidak masuk ke Senayan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa para pengurus DPP harus meminta maaf secara terbuka kepada seluruh kader dan simpatisan PPP di seluruh Indonesia atas kegagalan tersebut.

Romy menutup pernyataannya dengan mendorong DPP untuk mempersiapkan kader dan membuka diri bagi kehadiran pemimpin baru yang bisa membawa perubahan besar di tubuh partai berlambang Ka’bah itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!