beritaparlemen.id – Airlangga Hartarto, adalah salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia untuk periode 2019-2024 dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin.
Selain memegang jabatan tersebut, pria kelahiran 1 Oktober 1962 itu juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017.
Sebelum menjabat sebagai Menko Perekonomian, Airlangga pernah dipercaya sebagai Menteri Perindustrian Indonesia, menggantikan Saleh Husin dalam perombakan Kabinet Kerja di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Kepemimpinannya di sektor industri selama periode 2016-2019 dianggap sukses, dengan sejumlah kebijakan yang memperkuat daya saing industri nasional.
Airlangga Hartarto memiliki perjalanan panjang dalam karier politik dan organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI pada 2006-2009, di mana ia mengawasi sektor energi, lingkungan hidup, dan riset teknologi atas nama Fraksi Partai Golkar.
Selain itu, ia juga memegang peran sebagai Wakil Bendahara dan Ketua DPP Partai Golkar dalam berbagai periode kepemimpinan. Di ranah organisasi, Airlangga memimpin Asosiasi Emiten Indonesia dari 2011 hingga 2014 dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dari 2006 hingga 2009.
Komitmen dan dedikasinya dalam organisasi profesional tersebut menunjukkan kepiawaian Airlangga dalam memimpin dan mengelola berbagai institusi.
Airlangga juga pernah terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat V selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014. Pada periode kedua, ia memimpin Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKM, investasi, dan BUMN.
Airlangga Hartarto mendapatkan berbagai penghargaan nasional dan internasional atas kontribusinya di bidang ekonomi dan politik. Beberapa penghargaan yang diraihnya antara lain ASEAN Engineering Honorary Fellow pada 2004, Australian Alumni Award for Entrepreneurship pada 2009, dan Satyalancana Wira Karya pada 2014.
Pada 2020, ia dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana dan pada 2021, ia menerima Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery. Penghargaan terbaru yang diterimanya adalah Medal For Contribution to International Cooperation dari Rusia pada 2024.
Airlangga menempuh pendidikan menengah di SMA Kolese Kanisius Jakarta, lulus pada 1981. Ia kemudian melanjutkan studi di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, menyelesaikan gelarnya pada 1987.
Selanjutnya, ia meraih gelar MBA dari Universitas Monash di Australia pada 1996 dan Master of Management Technology dari Universitas Melbourne pada 1997.
Selain itu, Airlangga dianugerahi gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Kebijakan Pembangunan dari The Korea Development Institute School of Public Policy and Management pada 2019, serta Doctor Honoris Causa dalam Manajemen Olahraga dari Universitas Negeri Semarang pada 2020.
Dalam kehidupan pribadinya, Airlangga menikah dengan Yanti K. Isfandiary dan memiliki delapan anak. Ia terinspirasi oleh nilai-nilai ajaran Mahatma Gandhi yang menekankan pentingnya moral dan etika dalam kehidupan, termasuk prinsip-prinsip seperti kaya tanpa kerja dan politik tanpa prinsip.
Airlangga Hartarto juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses, memegang posisi penting di berbagai perusahaan. Ia adalah Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk dan pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas dan Presiden Direktur PT Bisma Narendra.
Di bidang teknologi, ia adalah pemrakarsa Herman Johannes Award, yang memberikan penghargaan kepada inovasi teknologi di Indonesia. Selain karier politik dan bisnisnya, Airlangga adalah penulis buku “Strategi Clustering dalam Industrialisasi Indonesia,” yang diterbitkan pada 2004.
Airlangga merupakan putra dari Ir. Hartarto, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Pembangunan IV dan V, serta Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi dalam Kabinet Pembangunan VI.
Warisan keluarga yang kuat dan pengalaman luas di berbagai sektor membuat Airlangga Hartarto menjadi salah satu tokoh penting dalam peta politik dan ekonomi Indonesia saat ini.












