BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memastikan keselamatan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak ketegangan antara India dan Pakistan.
“Keselamatan WNI harus menjadi prioritas utama, di mana pun mereka berada. Pemerintah wajib menjamin perlindungan bagi warga kita, baik di India maupun di Pakistan,” ujar Puan dalam pernyataan tertulis dari Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Puan juga mendesak pemerintah untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk pemetaan skenario terburuk, sebagai bagian dari strategi perlindungan terhadap WNI. “Jika situasinya makin memburuk, evakuasi dari kedua negara harus segera dipertimbangkan,” katanya.
Meskipun Kedutaan Besar RI di New Delhi dan Islamabad telah memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban, Puan menegaskan bahwa evakuasi perlu disiapkan secara matang.
“Terlebih jika otoritas setempat sudah mengimbau warganya untuk mengungsi, dan ada WNI di daerah yang terkena dampak serangan. Negara tidak boleh terlambat bertindak,” tegasnya.
Puan mengingatkan bahwa perlindungan terhadap WNI adalah kewajiban konstitusional negara, dan hal itu harus dijalankan secara serius dalam setiap situasi darurat.
Ia juga mendorong Kementerian Luar Negeri, bersama TNI dan lembaga terkait lainnya, untuk mengambil kebijakan terbaik demi keselamatan WNI di kawasan konflik.
Jika evakuasi dilakukan, lanjut Puan, KBRI di kedua negara harus menyiapkan dukungan medis dan memastikan kondisi kesehatan para WNI yang dievakuasi tetap terjaga selama proses pemindahan. “Perjalanan panjang bisa berdampak pada kesehatan. Pemerintah harus memastikan WNI dievakuasi dalam kondisi prima,” katanya.
Puan menekankan bahwa Kemlu sebagai representasi negara di luar negeri harus menjamin keselamatan dan perlindungan bagi seluruh WNI.
Di sisi lain, ia menyampaikan harapan agar India dan Pakistan dapat menyelesaikan ketegangan lewat jalur diplomasi yang adil dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta hukum internasional.
Sebagai negara dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif, ujar Puan, Indonesia memiliki kepentingan menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Selatan yang kini berpotensi menimbulkan dampak global baik secara ekonomi, migrasi, maupun ketegangan geopolitik.
“Kami mendorong keterlibatan aktif komunitas internasional, termasuk PBB, untuk memediasi dialog damai antara kedua negara,” ucapnya.
Puan juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa akibat konflik tersebut dan menyatakan solidaritasnya terhadap para korban dan keluarga yang terdampak.
Lebih lanjut, DPR RI siap mengambil peran melalui jalur diplomasi parlemen dan forum multilateral guna mendukung perdamaian jangka panjang.
“Tidak ada kemenangan dari perang yang menyasar warga sipil. Setiap nyawa yang hilang adalah tragedi kemanusiaan. Kami berharap agresi militer dihentikan secepatnya agar tak ada lagi korban tak berdosa,” tutupnya.