beritaparlemen.id – Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengenang sosok ekonom Faisal Basri yang meninggal dunia pada Kamis.
Gobel menyampaikan bahwa Faisal Basri memberikan banyak kontribusi dalam diskusi mengenai ekonomi makro dan mikro. “Beliau sering memberikan masukan berharga terkait kedua bidang tersebut, dan kami sering berdiskusi tentangnya,” ujar Gobel sebagaimana dilansir dari laman ANTARA di Jakarta.
Selama masa jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia pada awal 2000-an, Gobel menyebut bahwa Faisal Basri banyak membantu dalam merancang Roadmap Industri 2010 dan Visi 2030.
“Pada waktu itu, banyak pengusaha Indonesia merasa pesimis tentang masa depan industri. Kami berusaha mengubah pandangan itu melalui Roadmap Kadin yang kami ajukan kepada pemerintah,” kata Gobel.
Gobel juga menambahkan bahwa Faisal Basri merupakan sumber diskusi penting selama ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, terutama mengenai kondisi ekonomi makro dan mikro baik di Indonesia maupun global. “Faisal Basri adalah sosok yang tegas, kritis, dan tidak pernah memanfaatkan posisi,” ungkapnya.
Menurut Gobel, Faisal Basri adalah seorang ilmuwan yang terbuka dan tidak ragu mengakui kesalahan dalam pandangannya, membuatnya menjadi teman diskusi yang sangat berharga. “Kritik dan pandangannya sering kali sangat membangun. Saya sangat kehilangan sosok baik seperti Faisal Basri,” tambahnya.
Rachmat Gobel, yang juga mantan Menteri Perdagangan, menyatakan bahwa Indonesia sangat membutuhkan sosok seperti Faisal Basri, yang telah konsisten memberikan pendapat dan kritik membangun dalam bidang ekonomi.
“Kehilangan ini sangat besar. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan,” tutup politikus Nasdem tersebut.
Faisal Basri, ekonom lulusan Universitas Indonesia (UI) dan pendiri Institute for Development of Economics & Finance (Indef), meninggal dunia pada Kamis dini hari di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI dan meraih gelar Master of Arts di Vanderbilt University, Amerika Serikat. Faisal Basri memulai karir akademisnya di UI dan pernah menjabat di berbagai posisi penting di bidang pemerintahan.












