BERITAPARLEMEN.ID – Alifudin, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), merupakan anggota DPR RI periode 2019–2024 yang duduk di Komisi IX. Ia mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I setelah meraih kepercayaan rakyat pada Pemilu 2019.
Sebelum meniti karier politik, Alifudin pernah mengabdi sebagai pegawai di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Barat. Pengalaman tersebut memperkuat kiprahnya dalam mengawal isu-isu penting di parlemen, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan perlindungan pekerja migran.
Lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1965, Alifudin merupakan putra asli Betawi. Ia kini menetap bersama sang istri, Hj. Susanti, SE., dan dikaruniai tujuh orang anak diantaranya enam putra dan satu putri.
Sebagai anggota Komisi IX, Alifudin dikenal vokal dalam memperjuangkan kepentingan pekerja. Ia menolak kebijakan Jaminan Hari Tua (JHT) yang hanya dapat dicairkan di usia 56 tahun sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 2 Tahun 2022.
Dalam sidang paripurna penutupan masa sidang III tahun 2021-2022, ia mengangkat persoalan tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mencapai 72.983 kasus pada Desember 2021 sebagai dampak pandemi Covid-19.
Alifudin mengenyam pendidikan dasar di SDN 3 Pondok Pinang, lalu melanjutkan ke SMPN 87 Jakarta dan SMAN 29 Jakarta. Ia kemudian menempuh studi D3 Akuntansi di STAN, dan meraih gelar sarjana serta magister manajemen dari Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Kariernya di dunia pemerintahan dimulai dari BPKP Kalimantan Barat (1988–2000), lalu berlanjut sebagai anggota DPRD Kota Pontianak (1999–2004), DPRD Provinsi Kalbar (2009–2014), hingga akhirnya melenggang ke Senayan pada 2019.
Selain di parlemen, Alifudin aktif dalam struktur PKS. Ia menjabat sebagai anggota Majelis Syuro PKS sejak 2015 dan menjadi Ketua BPW Kalimantan DPP PKS untuk periode 2020–2025. Sebelumnya, ia juga memegang sejumlah posisi strategis di tingkat wilayah Kalimantan.
Alifudin pernah maju dalam Pemilu 2014 namun belum berhasil terpilih. Baru pada Pemilu 2019, ia meraih kursi legislatif dari Dapil Kalimantan Barat I. Pada Pemilu 2024, ia kembali mencalonkan diri dan dikabarkan terpilih untuk periode berikutnya.
Dengan latar belakang birokrasi, pengalaman legislasi, serta dedikasinya terhadap kepentingan rakyat, Alifudin terus memainkan peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.