BERITAPARLEMEN.ID – JAKARTA – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kinerja parlemen yang dinilainya belum sepenuhnya memenuhi harapan publik.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Khusus dengan agenda penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024–2025, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).
“Dengan penuh kerendahan hati, atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR, saya menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia bila tugas kami sebagai wakil rakyat belum terlaksana secara sempurna,” ujar Puan.
Menurutnya, kritik dan masukan dari masyarakat akan dijadikan bahan introspeksi sekaligus dorongan bagi DPR untuk terus berbenah. Ia menegaskan, transformasi parlemen hanya bisa terjadi jika semua fraksi dan anggota dewan turut mengambil tanggung jawab. “Kitalah yang harus berinisiatif melakukan perubahan, bukan menunggu orang lain,” tegasnya.
Puan juga menekankan pentingnya keterbukaan terhadap kritik, keberanian untuk mendengar, serta komitmen tinggi meningkatkan kualitas kerja. “Sudah sewajarnya wakil rakyat sibuk membicarakan kepentingan rakyat, bukan sebaliknya rakyat yang sibuk membicarakan kita,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Puan turut memaparkan capaian DPR selama satu tahun sidang. Dari fungsi legislasi, DPR bersama pemerintah telah menghasilkan 16 undang-undang serta tengah membahas 10 RUU lainnya di tingkat I.
Pada fungsi anggaran, DPR melakukan pembahasan, pengawasan, hingga evaluasi penggunaan APBN. Setiap alokasi anggaran, kata Puan, diawasi agar benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, selama tahun sidang 2024–2025, DPR menggelar ratusan agenda kerja: 282 rapat kerja, 259 rapat dengar pendapat, 196 rapat dengar pendapat umum, serta 560 kunjungan pengawasan ke daerah.
Tak hanya itu, DPR juga menerima 6.297 aspirasi masyarakat, baik secara langsung maupun daring, yang kemudian diteruskan ke alat kelengkapan dewan untuk ditindaklanjuti dalam bentuk rekomendasi kepada pemerintah.
“Fungsi pengawasan DPR diarahkan agar kinerja pemerintah semakin efektif dalam menangani persoalan rakyat, sehingga kehidupan masyarakat kian mudah dan sejahtera,” tutup Puan.